APA ITU TABERNAKEL ?
Kata “Tabernakel” berasal dari bahasa Latin yang berarti “kemah”.
Pada mulanya istilah “Tabernakel” digunakan untuk menyebut Kemah Pertemuan yang
didirikan Musa di Gunung Sinai. Bangsa Israel adalah bangsa pengembara, mereka mengembara
tanpa mempunyai tempat tinggal tetap. Oleh karena itu mereka membutuhkan Rumah
Allah yang mudah dibawa sehingga mereka dapat “membawa” Tuhan bersama mereka.
Ketika Salomo membangun Bait Allah di Yerusalem, istilah “Tabernakel” digunakan
untuk menyebut bangunan tersebut. Namun demikian, Bait Allah yang dibangun
Salomo dianggap sebagai Rumah Allah yang tidak sempurna karena dibangun oleh
tangan-tangan manusia.
Penulis Kitab Ibrani mengajarkan bahwa Yesus telah memasuki Rumah
Allah yang sempurna di surga, karena Ia telah mempersembahkan kurban yang
sempurna yang menggantikan semua korban yang lain. Sekarang kita menggunakan
istilah “Tabernakel” untuk menyebut Rumah Allah tempat menyimpan Sakramen
Mahakudus. Yaitu sebuah model dari “kemah” teragung di mana kelak kita akan
tinggal bersama Allah untuk selamanya.