Sepuluh Perintah Allah
- Jangan menyembah berhala,
berbaktilah kepadaKu saja, dan cintailah Aku lebih dari segala Sesuatu
- Jangan menyebut nama Tuhan
Allahmu dengan tidak hormat
- Kuduskanlah hari Tuhan
- Hormatilah ibu-bapamu
- Jangan membunuh
- Jangan berzinah
- Jangan mencuri
- Jangan bersaksi dusta tentang
sesamamu
- Jangan mengingini istri sesamamu
- Jangan mengingini milik sesamu
secara tidak adil
Sumber : Puji Syukur no 1
Nihil Obstat : Dr. A.M Sutrisnaatmaka, M.S.F
Imprimatur : BI Pujaraharja
Nihil Obstat : Dr. A.M Sutrisnaatmaka, M.S.F
Imprimatur : BI Pujaraharja
================================
Sepuluh Perintah Allah,
bahasa Latinnya Dekalog (δέκα λόγοι) merupakan sepuluh perintah yang ditulis
oleh Tuhan dan diberikan kepada bangsa Israel melalui perantaraan Musa di
gunung Sinai dalam bentuk dua Loh batu. Sepuluh perintah Allah, bisa dibaca di
kitab Keluaran 20:1-17 dan Ulangan 5:6-21 adapun penomoran sepuluh perintah
Allah (Versi Katolik) adalah menurut penomoran St Agustinus.
Lima Perintah Gereja
1. Rayakan hari raya yang
disamakan dengan hari Minggu.
|
2. Ikutilah perayaan Ekaristi
pada hari Minggu dan pada hari raya yang
diwajibkan; dan janganlah melakukan
pekerjaan yang dilarang pada hari itu.
|
3. Berrpuasa dan berpantanglah
pada hari yang ditentukan.
|
4. Mengaku dosalah
sekurang-kurangnya sekali setahun.
|
5. Menyambut Tubuh Tuhan pada
Masa Paskah.
|
Sumber : Puji Syukur no 7
Nihil Obstat : Dr. A.M Sutrisnaatmaka, M.S.F Imprimatur : BI Pujaraharja |
Kelima Perintah diatas adalah ketentuan Gereja, maka Gereja dapat
membebaskan orang dari kewajiban memenuhi perintah tersebut berdasarkan alasan
yang kuat (misalnya sakit)
Sumber : http://www.imankatolik.or.id