Header

cita-cita ardas

STASI WALIKUKUN, GEREJA YANG SATU, KUDUS, KATOLIK DAN APOSTOLIK.

Ringkasan Tahun Sejarah Kudus

Sejarah Israel dapat dibagikan atas empat periode: Bapa-bapa Bangsa, Keluaran, dan Penaklukan, Raja-raja, dan Komunitas Yahudi sesudah Pembuangan.

Periode Bapa-bapa Bangsa 
Sebelum Israel menjadi suatu bangsa, keluarga-keluarga Amori kaum pengembara itu, mengembara dengan kawanan hewan mereka di seluruh Mesopotamia, Syria, dan Kanaan, bahkan 'sampai Mesir. Israel mengingat leluhur mereka, khususnya 'dua ini: (Abraham & Yakub).

1800-1700: Abraham

Abraham telah meninggalkan Haran menuju Kanaan karena Allah berjanji akan memberikan dia tanah dan keturunan di negeri itu.

1600-1500: Yakub

Yakub telah menerima berkat-berkat baru sementara ia berusaha menetap di Kanaan.
Abraham, Yakub dan keturunan mereka adalah kaum pengembara, miskin, dan tak berpendidikan. Mereka terbiasa bepergian dengan tenda-tenda mereka bersama kawanan hewan mereka sejauh mungkin dalam dua peradaban besar pada waktu itu: Mesopotamia dan Mesir. Allah memanggil mereka supaya dari mereka lahirlah umat-Nya, sarana Allah untuk membawa sejarah rnanusia ke masa kedewasaan dan suatu akhir yang bahagia. 
Sejarah Bapa-bapa Bangsa adalah terutama suatu pujian atas iman sejati (Lillat Ibrani 11:8-11) dikisahkan dalarn Kejadian 12-50.

Keluaran dan Penaklukan
1250: Keluar bersama Musa

Kaum pengembara masuk dan keluar Mesir. Salah satu dari kelompok ini melarikan diri dari perhambaan di bawah pimpinan Musa. Keajaiban yang menyertai penyeberangan mereka di Laut Merah merupakan suatu tanda bagi mereka bahwa Allah sedang
membebaskan .mereka supaya mereka dapat mengabdi kepada Allah.
Perjanjian antara Yahweh dan Israel terlaksana di Sinai: dari antara segala bangsa kamu akan menjadi umat kesayangan-Ku (Kel 19:5).
Di wahah Kadesy kelompok Musa bergabung dengan kelompok lain yang berkebangsaan sama dengan mereka dan mengikuti Hukum Musa: Allah yang Esa, cemburu dan adil tidak mengizinkan adanya gambar Illahi apa pun. Umat Allah harus berperang dan bukannya berdamai dengan peradaban dan agama bangsa Kanaan.
Seluruh sejarah ini dapat dibaca dalarn Keluaran 1-20; 24: 32-34. Juga dalam Bilangan 11-14 dan 20-25. Menurut Kitab Suci, bangsa Israel tinggal di Kadesh selama 40 tahun: Bilangan 14.


1200: Yosua
Sesudah Musa wafat. Yosua bersama separoh bangsa Israel menaklukkan sebagian tanah Kanaan. Para anggota 12 suku Israel yang masih hidup sendiri-sendiri, mulai menyadari identitas mereka pada abad berikut, ketika Hakim-Hakim memimpin mereka dalarn perjuangan mereka melawan para penindas.



Periode Raja-Raja
1000: Daud menguasai Yeru salem.

Kedatangan orang-orang Filistin lewat laut, pendudukan mereka di sepanjang pantai, dan penyerbuan mereka ke lembah-lembah Palestina, memaksa bangsa Israel untuk bersatu supaya bisa mernpertahankan kemerdekaan mereka. Mengikuti jejak Saul yang mati dalam perang, Daud menaklukkan Palestina dan wilayah-wilayah di sekitarnya. Ketika ia menguasai Yerusalem, ia membuat Yerusalem menjadi pusat persatuan nasiona!. Daud hidup 'sebagai hamba Yahweh dan sebagai seorang nabi dan ia menerirna janji dari Allah bagi keturunan-keturunan yang akan meraja sesudah dia. 
Nubuat Nabi Natan dalam 2Sam.7:14





970-932: Kerajaan Salomo.

Salomo, putra Daud, membangun Bait Allah di Yerusalem. Bait Allah itu akan menggantikan semua tempat kudus lama. Ia mengubah Israel dari kaum pengembara menjadi bangsa yang terorganisir dan suatu masyarakat kota.

Bagian-bagian tertua dari Kitab Kejadian, Keluaran, dan Samuel semuanya tertulis.




931: Perpecahan Kerajaan Israel

Ketika Salomo meninggal, terjadi suatu perpecahan atau pembagian kerajaan.



Kerajaan Yehuda (wilayah selatan) dengan raja-raja yang adalah keturunan Daud, dengan ibukota di Yerusalem yang mempunyai Bait Allah.

Kerajaan Israel (wilayah utara), lebih besar dan lebih makrnur, akan menderita ketidakstabilan politik dan ketegangan-ketegangan antara iman tradisional dan godaan-godaan hidup modern dan agama Kanaan.
850-800: Elia dan Elisa bernubuat selama peperangan dengan Aram.

Raja-Raja dan Imam-Imam dan Nabi-Nabi memimpin komunitas dengan pelbagai cara,: memungkinkan iman lama menyesuaikan diri dengan masyarakat baru

Tiga nabi agung: Elia, Elisa, dan Hosea berusaha membawa umat kepada Yahweh, dengan kesetiaan yang baru.
740: Awal dari nubuat Yesaya yang menyaksikan kekalaban Samaria (722) serta penyerangan dan pembebasan Yerusalem (690).Dalarn periode ini ditulis sejarah rob kenabian
Yosua, Hakim-Hakim,
Samuel, dan Raja-Raja

Nabi-nabi agung: Yesaya.: Mikah, Zefaniah, Yeremia, Yehezkiel, mengembangkan suatu iman personal terhadap Allah yang hidup, suatu iman yang menuntut keadilan dan ketulusan. Mereka berpegang . teguh pada janji Allah kepada bangsa Israel: di tengah-tengah ketidaksetiaan dan percobaan mereka, Allah membawa mereka kepada kerajaan keadilan dengan Raja-Mesias yang akan menjadi seperti Daud baru.

Akhirnya Kerajaan Israel dimusnahkan oleh orang-orang Asyur; ibu kotanya Samaria direbut dan orang-orang kalangan tinggi dibuang.
622: Kitab Ulangan ditemukan dan Yosia membuat pembaruan. Yeremia bernubuat dari Tahun 626 sampai pemusnahan Yerusalem pada Tahun 587.

Akhirnya, kerajaan Yehuda diinusnahkan oleh orang-orang Babilon, YerusaIem, dan Bait Allah dibakar dan orang-orang kalangan tinggi dibuang ke Babilon.



Komunitas Yahudi Sesudah Pembuangan
538: Dekrit Koresy
520-515: Pembangunan Bait Allah yang kedua.
450-400: Ezra menegas- kan Hukum Musa dan mengumpulkan kitab-kitab
kudus.

Koresy, pendiri Kerajaan Persia, menguasai Babilon dan membebaskan orang Yahudi yang telah dibuang ke sana. Orang-orang buangan itu berkumpul kembaIi di Yerusalem. Tak ada lagi
raja-raja dan nabi-nabi menjadi sangat kurang. Imam-imamlah yang mengurus komunitas Yahudi. Hukum Musa dalam versi terakhir yang ditulis oleh Ezra menguasai kehidupan sipilmaupun religius. Bait Allah dan ibadat membenarkan kehidupan umat "kudus" ini yang berbeda dengan masyarakat lain karena mereka adalah umat AIIah.
330: Aleksander Agung mengambil alih kerajaan
Persia & memperkenalkan kebudayaan Yunani.
200: Gerakan Hasidim atau orang-orang saleh.
167: Pemberontakan Mattatias.
160: Wafatnya Yudas Makabe
135-75: Kemerdekaan dan penaklukan. 

Dengan masuknya kebudayaan Yunani, timbul suatu krisis budaya dan religius. Suatu kelompok minoritas "orang saleh" (Hasidim), mengembangkan pengakuan agama Yahudi dan memulai kepereayaan akan kebangkitan orang mati.
Penganiayaan besar yang dilakukan oleh orang-orang Siria terhadap orang-orang Yahudi, membangkitkan daya-daya seluruh bangsa. Perlawanan bersenjata di bawah pimpinan Makabe mendatangkan kedamaian religius. Orang-orang Yahudi bahkan berhasil sekali lagi membuat bangsa mereka merdeka.
63: Pompeius direbut
Yerusalern
40-4: Herodes memerintah

Pada abad berikutnya, perebutan kuasa mendatangkan carnpur tangan orang-orang asing: Kerajaan Romawi menguasai
mereka seeara tersembunyi semasa Herodes Agung berkuasa, dan secara lebih terbnka setelah ia meninggaI. Pada masa itulah Yesus
lahir. .
250: kitab Suei diterjemah
kan ke dalam bahasa Yu-
nani yang disebut Sep-
tuaginta yang diperun-
tukkan bagi orang-orang
Yahudi Di aspora di
Aleksandria (Mesir).

Sementara itu banyak orang Yahudi tersebar ke semua kota besar di wilayah Laut Tengah dan Tirnur Jauh. Di sana mereka membentuk komunitas-komunitas yang disatukan oleh ketaatan pada Hukum Taurat dan mereka rniilai' menyebarkan iman menge nai Allah yang Esa.
35 SM

Herodes, diangkat sebagai raja oleh orang-orang Roma, menyingkirkan pangeran-pangeran Hasmonean dan membunuh imam agung Aristobulus, iparnya. Sejak saat itu, imam-imam agung rnernegang kuasa.
19 SM

Herodes mulai membangun kembali Bait Allah.
8 SM

6 SM

4 SM

Sensus Romawi (Luk 2: 1) yang mendorong pemberontakan Yudas, orang Gaiilea (Kis 5:37) dan orang-orang Pejuang.
Mungkin tahun Yesus lahir. Terjadi kesalahan dalam menghitung awal dari Era Kristen - meleset enam tahun.
Kematian Herodes (Mat. 2: 19): Putranya Arkelaus pergi ke Roma untuk diangkat menjadi raja, tetapi ia hanya mendapat Yudea. Propinsi-propinsi lain diserahkan kepada raja wilayah-raja wilayah (Luk 3:2 dan 23:7).
6 M

Kaisar Agustus menggantikan Arkelaus dengan seorang wali negeri. Terjadi aksi teror dan penindasan oleh pejuang di Galilea.
14 M

Tiberius, Kaisar di Roma.
26 M

Pontius Pilatus datang ke Yudea sebagai wali negeri.
27 M

Herodes Antipas, putra Herodes Agung, mengawini Herodias, istri saudaranya.
Pada, musirn gugur, Yohanes Pemandi tampil. dan meenyerukan pertobatan dan awal pelayanan Yesus (Luk 3:2).
28 M

Yesus berada di Yerusalem untuk Pesta Paskah (Yoh 2:13 dan 2:25).
29 M

Kepala Yohanes dipenggal di benteng Maqneronte
30 M

Pada malam sebelum Pesta Paskah, Jumat, 7 April, Yesus disalibkan dan Ia bangkit pada hari sesudah Sabbat (Yoh 20: 1).
36 M

Wafatnya Diakon Stefanus dan bertobatnya Paulus (Kis 7 dan 9).
37 M

Herodes Agrippa, raja seluruh Palestina, kecuali Yudea.
44 M

Herodes membunuh Rasul Yakobus; Rasul Petrus dibebaskan (Kis 12).
49 M

Sidang Yerusalem membebaskan orang-orang Nasrani dari kewajiban mengikuti Hukum Taurat (Kis 15).
50 M

Perjalanan misioner Rasul Paulus yang kedua. Bersama Gallio pada tahun 52 (Kis 18:12).
52 M

Feliks, wali negeri Yudea.
53-58 M

Perjalanan misioner Rasul Paulus yang ketiga.
Nero, Kaisar di Roma.
58 M

Yakobus, saudara Tuhan, memimpin Gereja Yerusalem; Paulus ditangkap di Bait Allah (Kis 22:18 dan 27).
60 M

Festus, waLi negeri Yudea.
61-63 M

Paulus di Roma (Kis 28: 17-31).
62 M

Yakobus, dilempari batu atas perintah imam agung.
64 M

Roma terbakar dan penganiayaan terhadap orang-orang Kristen. Petrus mati sebagai martir di Roma (atau 67?).
66 M

Pemberontakan-pemberontakan pertama oleh orang-orang Yahudi, komunitas Yerusalem melarikan diri ke Pelea (Luk 21:20-21).
67 M

Paulus mati sebagai martir di Roma (atau 64?).
Awal perang Yahudi yang akan berlangsung 4 tahun (Luk 21:22-24).
70 M

Titus menguasai Yerusalem: Bait Allah dibakar (Luk 21:6).
Sumber : Kitab Suci Komunitas Kristiani (Edisi Pastoral Katolik)
Sumber : http://www.imankatolik.or.id