Pesta / Hari Raya dalam
Kalender Liturgi
Pesta adalah sebutan untuk
Hari Raya yang nilainya liturgisnya di bawah Hari Raya. Pesta dipakai untuk
memperingati orang kudus yang utama, seperti penginjil dan para rasul Yesus
atau peringatan yang penting dalam Gereja. Ada 25 Pesta dalam setahunnya,
yaitu:
- Pembaptisan
Tuhan – 7 Januari ,
- Pertobatan
Santo Paulus Rasul – 25 Januari,
- Yesus
Dipersembahkan di Kenisah – 2 Februari,
- Tahta
Santo Petrus – 22 Februari,
- Santo
Markus Penginjil – 25 April,
- Santo
Filipus dan Yakobus – 3 Mei,
- Kerahiman
Tuhan – Minggu Kedua Paskah,
- Santo
Matius Penginjil – 14 Mei,
- Santa
Maria Mengunjungi Elisabeth - 31 Mei,
- Santo
Thomas Rasul – 3 Juli,
- Santo
Yakobus Rasul – 25 Juli,
- Yesus
Menampakkan KemulianNya – 6 Agustus,
- Santo
Laurensius Martir – 10 Agustus,
- Santo
Bartolomeus Rasul – 24 Agustus,
- Kelahiran
Santa Perawan Maria – 8 September,
- Salib
Suci – 14 September,
- Santo
Matius Rasul – 21 September,
- Santo
Mikail, Gabriel dan Rafael, Malaikat Kudus – 29 September,
- Santo
Lukas Penginjil – 18 Oktober,
- Pemberkatan
Basilika Lateran – 9 November,
- Santo
Andreas Rasul, 30 November,
- Santo
Stefanus Martir – 26 Desember,
- Santo
Yohanes Penginjil – 27 Desember,
- Kanak-kanak
Yesus – 28 Desember,
- Keluarga
Kudus – 30 Desember
Hari Raya dirayakan setingkat dengan Hari Minggu, dalam
perayaannya kita menggunakan Gloria dan pengucapan Kredo atau Syahadat.
Bacaannya pun terdiri dari tiga bacaan. Pada ibadat harian biasa atau
peringatan wajib, kita merayakannya tanpa Madah Kemuliaan (Gloria) dan tanpa
pengucapan Kredo. Bacaannya pun sama dengan bacaan ibadat harian, yaitu hanya
dua.
Sumber : http://www.imankatolik.or.id